TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
CERITA SEKS SETUBUHI ISTRI SEMOK TETANGGA PART2, Hasrat-Bispak57 Kucabut kont0lku, dan tiduran di seginya. Kami berangkulan, atur napas kami. Tidak ada ujaran yang terkatakan, kecupan serta belaian kami yang bicara. Dik Budi, saya berprasangka buruk, satu diantaranya dri kami mandul. Jika saya subur, saya ingin saya dapat hamil dri spermamu. Kelak jika jadi saya kasih tahu. Yang mengetahui bapaknya anakku kan cuman saya sendiri kan. Dgn siapa saya bikin anak , tuturnya sekalian mencubitku. Malam itu pertama saya menggagahi Bu Sari tetanggaku.
Seringkali kami terkait hingga saya kimpoi dgn wanita lain. Bu Sari kendati cemburu tetapi bisa menyadarinya. Keluarga Pak Rohendy sampai di saat ini cuma miliki satu anak wanita yang elok. Bila di dahulukan, Bu Sari kerap menciumi anak itu, sementara matanya melirikku serta tersenyum-senyum manis. Tetanggaku pd menghina Bu Sari, kemungkinan waktu hamil Bu Sari tidak suka sekali sama saya. Sebab anaknya yang elok itu punya mata, pipi, hidung, serta bibir yang sama dengan mata, pipi, hidung, serta bibirku. Seperti udah anda kenali hubunganku dgn Bu Sari istri tetanggaku yang elok itu masih tetap bersambung selama ini, walau saya udah berumah-tangga.
Akan tetapi dlm perkimpoianku yang sdh jalan 2 tahun lebih, kami belum diberi anak. Istriku tak hamil-hamil meski kont0lku kutojoskan ke vagin@ istriku siang malam dgn penuh semangat. Bertepatan istriku punya gairah sex yang besar. Anyar disentuh saja hasratnya sdh naik. Kebanyakan ia lalu merosotkan celana dlm nya, membuka busana dan mengangkangkan pahanya supaya vagin@nya yang tebal bulu-bulunya itu selekasnya diselesaikan. Dimanapun, di bangku tamu, di dapur, di kamar mandi, ditambah lagi dalam tempat tidur, jika sdh hasrat, ya saya tambahkan saja kont0lku ke vagin@nya.
Istriku pula dgn penuh hasrat terima coblosanku. Saya sendiri jujur tiap saat menyaksikan istriku selalu gairah saja dech. Memanglah istriku sungguh-sungguh membuat hidupku penuh semangat dan nafsu.
CERITA SEKS SETUBUHI ISTRI SEMOK TETANGGA PART2
Namun lantaran istriku tidak hamil-hamil pun saya jadi cukup kawatir. Kalaupun mandul, terang saya tak. Karena sdh bisa dibuktikan Bu Sari hamil, dan anakku yang elok itu saat ini jadi anak kesenangan keluarga Pak Rohendy. Apa istriku yang mandul Jika memandang fisik dan haidnya yang teratur, saya meyakini istriku subur juga.
Apa saya terkena hukuman sebab saya menyeleweng dgn Bu Sari aah, mosok. Tak bisa itu. Apa sebab dosa Waah, semestinya ya betul-betul dosa besar. Tetapi karena meniduri Bu Sari itu nikmat serta nikmat, manalagi ia senang juga, jadi interaksi gelap itu penting dilanjutkan, dipiara, serta dilestarikan. Untuk mengendalikan perselingkuhanku dgn Bu Sari, kami sependapat dgn membikin code pribadi yang cuma didapati kami berdua. Kalau Pak Rohendy tidak ada pada rumah dan sungguh-sungguh aman, Bu Sari mematikan lampu di sumur belakang tempat tinggalnya.
Kebanyakan lampu 5 watt itu berpijar semalam, tapi jika pd jam 20. 00 lampu itu pd m, bermakna kondisi aman dan saya bisa datang Bu Sari. (Anda bisa menyerupai caraku yang simpel ini. Gratis tiada bayar pulsa telephone yang semakin mahal). Sebab dri samping rumahku bisa tampak belakang rumah Bu Sari, dgn gampang saya bisa tangkap tandanya itu. Akan tetapi pernah tandanya itu tidak ada hingga sampai 1 atau dua bulan, sampai tiga bulan. Saya kadang jadi rada geram dan frustasi (sebab rindu) dan saya menerka pun Bu Sari sdh jemu dgnku. Akan tetapi rupanya memanglah peluang itu sungguh-sungguh tak ada, hingga tidak aman untuk berbicara.
pd satu hari saya berpapasan dgn Bu Sari di jalan serta seperti umumnya kami sama sama menegur baik. Sebelumnya menambahkan perjalanannya, ia berujar, Dik Budi, esok malam minggu ada kepentingan gak Sepertinya sich tidak ada acara ke mana saja. Emangnya ada apakah jawabku dgn penuh keinginan lantaran sdh nyaris 1bulan kami tak bermesraan. Kelak ke rumah yaa! tuturnya dgn tersenyum malu.
TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
Emangnya Pak Rohendy gak ada kataku. Ia tak menjawab, cuman tersenyum manis serta pergi menyambung perjalanannya. Meskipun sdh biasa, darahku juga berhembus pula mengandaikan pertemuanku malam minggu kelak.
Seperti umumnya malam minggu adlh bergantian ronda malamku. Istriku sdh tahu itu, maka dari itu tidak menempatkan syak wasangka atau menanyakan apapun bila pergi keluar malam itu. Saya sdh siap-siap untuk menjumpai Bu Sari. Saya cuma pakai sarung, ( tidak pakai celana dlm ) serta kaos lengan panjang agar lumayan hangat. Serta memanglah jika tidur saya tidak pernah gunakan celana dlm tapi cuma pakai sarung saja. Rasanya lebih santai dan tak sempit, dan kont0lnya agar memperoleh udara yang memadai sehabis sepanjang hari dipepes dlm celana dlm yang ketat.
Waktu memperlihatkan jam 22. 00. Lampu belakang rumah Bu Sari sdh pd m dri barusan. Saya jalan memutar dahulu untuk memandang kondisi apa sdh serius sepi serta aman. Seusai meyakini aman, saya ketujuan samping rumah Bu Sari. Saya ketuk kaca nako kamarnya. Tiada menanti jawaban, aku segera ketujuan pintu belakang. tak berapakah lama kedengar kunci dibuka. Lambat pintu terbuka serta saya masuk ke dlm. Pintu ditutup kembali. Saya jalan bersamaan ikuti Bu Sari masuk ke ruangan tidurnya.
Sehabis pintu ditutup kembali, kami terus berangkulan serta berciuman untuk menyalur kangen kami. Kami begitu nikmati kemesraan itu, sebab memang sdh nyaris sebulan kami tak punyai peluang untuk melakukan. Selanjutnya, Bu Sari mendorongku, tangannya di pinggangku, serta tanganku ada dalam bahunya. Kami berpandangan mesra, Bu Sari tersenyum manis dan merengkuhku kembali erat-erat. Kepalanya disandar di dadaku.
Paa, sdh lama kita tidak berikut , ucapnya lirih. Bu Sari saat ini bila sedang bermesraan atau bersetubuh panggilku Papi. Demikian pula saya selalu membisikkan dan menyebut Mama ke pd nya. Keliatannya Bu Sari menjiwai benar jika Nia, anaknya yang elok itu buatan kami berdua.
Pak Rohendy sedang ke mana sich maa , tanyaku. Lagi ikuti wisata pegawai ke Pangandaran. Saya berniat gak turut dan cuman Nia saja yang turut. Tenang saja, pulangnya baru esok sore , ucapnya sekalian lagi mendekapku. Maa, saya pengen bicara nih , kataku sekalian duduk bersanding pada tempat tidur.
Bu Sari diam saja dan menyaksikanku penuh tanda pertanyaan. Maa, sdh 2 tahun lebih saya berumahtangga, tapi istriku belum hamil-hamil juga. Kamu mengerti, mustinya secara fisik, kami tidak ada problem. Saya terang dapat buat anak, faktanya sdh ada kan. Saya tidak tahu mengapa kok belum jadi juga. pd hal membuatnya tidak pernah stop, siang malam , kataku cukup melucu. Bu Sari menyaksikanku. Pa, saya mesti lakukan perbuatan apa untuk menolongmu. Kalaupun saya hamil kembali, saya percaya suamiku tak bakal mengizinkan adiknya Nia kamu meminta jadi anak angkatmu. Toh anak kami kan baru dua org kedepannya, dan tentu suamiku bakal sangat sayang. Utkku sich memang harus bapaknya sendiri yang mengaturnya. tak seperti saat ini, kenikmatan ia. Cuman membikin doang, bergantian sdh jadi bocah org lain donk yang mengurus , tuturnya sekalian mengambil manja.
Saya tersenyum kecut. Jangan-jangan ini hukuman untukku ya maa, Saya diberi hukuman tidak miliki anak sendiri. Supaya tahu rasa , kataku. Ya sabar dahulu dech paa, kemungkinan belum sesuai saja. Spermamu belum cocok bertemu sama telornya Rina (nama istriku). Siapa yang tahu bulan depannya sukses , ujarnya melipurku. Ya moga-moga. Tolong didoain yaa Nikmat saja. Didoain Mustinya saya kan gak ikhlas Papah menggagahi Rina istrimu itu. Mustinya Papi kan punyaku sendiri, saya monopoli. Tidak bisa miliki Papi masuk ke wanita lain kan. Kok malahan memohon didoain. Bagaimana siih , tuturnya manja dan sekalian merengkuhku erat-erat.
Betul , harusnya kami ini menjadi suami-istri, serta Nia itu anak kami. Maa, kalaupun kita ngomong-ngomong semacam ini, jadi hasratnya justru menjadi turun lho.
CERITA SEKS SETUBUHI ISTRI SEMOK TETANGGA PART2
Jangan-jangan tidak jadi main nih , kataku menarik. Iiih, dasar , tukasnya sembari mencubit pahaku kuat-kuat. Sebab itu tidak boleh bicara saja. Lekas saja Mama ini diberlakukan sebagaimana wajarnya. Selekasnya dikerjakan doong! tuturnya manja.
Kami berangkulan dan berciuman kembali. Tentunya kami tidak senang cuma berciuman serta berangkulan saja. Kutidurkan ia dalam tempat tidur, kutelentangkan. Bu Sari mandah saja. Pasrah saja ingin diapain. Ia memanfaatkan daster dgn kancing yang berderet dri atas ke bawah. Kubuka kancing dasternya satu demi satu mulai dri dada langsung ke bawah. Kusibakkan ke kiri serta ke kanan busananya yang sdh terlepas kancingnya itu. Menyembullah buah dadanya yang putih menggunung (ia sdh tak gunakan BH).
Celana dlm warna putih yang tutupi vagin@nya yang nyempluk itu saya pelorotkan. Saya sungguh-sungguh nikmati kemegahan badan istri gelapku ini. Saat satu kakinya ditekuk untuk melepas celana dlm nya, pergerakan kakinya yang cantik, vagin@nya yang cukup terbuka, aduh panorama itu benar-benar cantik. Serius membuatku menelan ludah. Muka yang ayu, buah dada yang putih menggunung, perut yang langsing, vagin@ yang nyempluk serta cukup terbuka, kaki yang cantik cukup mengangkang, benar-benar menakjubkan.
Saya tidak tahan kembali. Saya lempar sarungku dan kaosku tidak tahu jatuh di mana. Saya lekas naik di atas badan Bu Sari. Kugumuli ia dgn penuh gairah. Saya tak perduli Bu Sari megap-megap berkeberatan saya tindih seutuhnya. Habis gemes sekali, gairah sekali sich. Uugh tak boleh nekad tho. Berat nih , keluh Bu Sari. Saya bertelekan pd telapak tanganku serta dengkulku. Kont0lku yang sdh tegang sekali saya paskan ke vagin@nya. Tangkas tangan Bu Sari menggenggamnya serta dibantunya ke lubang vagin@nya yang sdh basah. tidak ada kepelikan kembali, masuk segalanya ke dlm vagin@nya.
Dgn penuh semangat kukocok vagin@ Bu Sari dgn kont0lku. Bu Sari lebih naik, mengulet serta memelukku, melenguh dan mengesah. Makin lama makin cpt, bertambah naik, naik, naik ke pucuk. Teruuus, teruus paa.
TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
Sshh ssh bisik Bu Sari Maa, saya pun sdh ingin keluaarr , Yang dlm paa yang dlm m. Keluarin di dalaam Paa Paa Adduuh Paa nikmat sekali Paa , ouuch. , jeritnya lirih yang merengkuhku kuat-kuat. Kutekan dlm -dlm kont0lku ke vagin@nyanya. Croot, cruuut, crruut, keluarlah spermaku di dlm kandung istri gelapku ini.
Napasku seperti terputus. Keasyikan mengagumkan menyebar kesuluruh badanku. Bu Sari menggigit bahuku. Ia pun sdh gapai pucuk. Beberapa menit ia saya tindih dan ia memeluk kuat-kuat. Selanjutnya rangkulannya lepas. Kuangkat badanku. Kont0lku masih di dlm , saya gerakkan perlahan-lahan, aduh geli serta nyeri sekali hingga sampai tulang sumsum. Vagin@nya licin sekali penuh spermaku. Kucabut kont0lku serta saya terguling dari sisi Bu Sari. Bu Sari miring menghadapku serta tangannya ditempatkan di atas perutku.
Ia berbisik, Paa, Nia sdh lumayan besar untuk mempunyai adik. Semoga kesempatan ini jadi langsung ya paa. Saya mau ia seseorang lelaki. Saat sebelum Papah barusan meratap Rina belum hamil, saya memang sdh punya niat untuk bikin Nia orang adik. Sekaligus untuk tes apa Papi masih joos apa tidak. Kalaupun saya hamil kembali mempunyai arti Papi masih joosss. Bila kelak ingin menggendong anak, ya gendong saja Nia sama adiknya yang barusan dibentuk ini. Ia tersenyum manis. Saya diam saja. menerawang jauh, alangkah enaknya dapat menggendong anak-anakku. Malam itu saya bersetubuh kembali. Benar-benar penuh kasih sayang, penuh kemesraan. Kami selesaikan kangen dan kasih-sayang kami malam itu. Serta saya tunggu dgn harap-harap resah, jadikah anakku yang ke-2 di kandungan istri gelapku ini.
TAMAT^^