Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Semok Part2

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Semok Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Semok Part2, Hasrat-Bispak57 "Untung sekali Alfi, mendapat calon istri seperti kamu" kembali saya hidupkan keadaan.

"Orangnya elok, keibuan serta pandai kembali" tambahku kembali

"Ah.. Mas Rey dapat saja jika muji orang"

"Lho betul kok, kamu ketahui tidak, kadangkala Mas Rey memikir mengapa yang dapat duduk dipelaminan mengikuti kamu itu, Alfi? mengapa tidak Mas Rey sendiri?" perlahan-lahan saya memperlancar gempuran dengan ujaran manisku.

Sembari terus diam Anna menegakan badannya serta memandang kearahku, dia tersentak dengar kalimat yang barusan keluar mulutku. Aku juga lumayan terkejut lewat kata yang baru-baru ini saya katakan, tetapi untunglah mobilku udah ada dipintu gerbang rumah besar tempat tinggal Anna.

"Terima kasih ya Mas Rey, berkunjung dahulu nggak?"

"Gak mesti dech Ann, Mas Rey pula pengen terburu-buru balik" Anna keluar mobilku

"Eh.. Ann, sorry ya kalimat Mas Rey barusan rada.."

"Ah nggak apapun kok Mas.."

"Kalau getho sampai bertemu ya..!"

"Bye.."

"Huh.." saya menghela napas panjang, nyaris saya mengerjakan satu ketidaktahuan dengan coba membujuk Anna, gadis pendiam kawan baik pujaan hatiku.

Siang itu saya baru-baru ini mengantarkan Milla ke lapangan terbang, Milla berniat pulang ke Surabaya selesai memperoleh info ayahnya masuk rumah sakit lantaran penyakit serangan jantung. Sebetulnya saya ingin turut namun Milla molorangku dengan argumen esok saya mesti masuk kantor.

"Biarlah Mas Rey, saya rasa papah ngga apapun kok"

"Bila getho salam saja ya sama keluarga dari sana, mudah-mudahan papah kamu cepat baik"

"Iya Mas kelak saya berikan", seusai kusaksikan Milla masuk area tunggu keberangkatan aku juga segera kembali kemobilku untuk kembali kekantor. Ditengah-tengah perjalanan mendadak saja kedengar HP ku keluarkan bunyi tandanya seorang ingin berbicara denganku.

"Ya..! hallo.. Anna ada apakah?  tumben nelpon?" rupanya Anna yang menghubungiku

"Anu Mas.. Saya mau bertemu sama Mas Rey, Mas Rey kembali di mana?"

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Semok Part2

"Wah, penting sekali nih kelihatannya ada apakah? , kebenaran Mas Rey kembali dijalan"

"Anna kembali di kantin universitas, Mas Rey pengen kan jemput Anna, ada suatu hal yang ingin saya omongin Mas"

"Mm.. ya telah bila begitu Mas langsung ke sana dech, nantikan sekejap ya!"

"Baik Mas bye..!"

"Bye.." dengan ingin tahu ku targetkan mobilku ketujuan kampusnya Anna, rasanya lumayan aneh Anna pengin membahas suatu hal lantaran sekian lama ini tempat share Anna sebatas Milla serta Alfi. Perlahan-lahan mobilku masuk halaman parkir kampus, barusan saya akan memarkirkan mobilku kusaksikan Anna 1/2 lari ketujuan kearahku dan masuk langsung kemobil selesai saya stop didekatnya.

"Marilah Mas kita keluar dari sini"

"Ke mana Ann? ada apakah sesungguhnya?" saya bertambah ingin tahu dengan sikap Anna.

"Telah dech yang perlu kita pergi dahulu disini"

"Oke dech kalau begitu" tiada bercakap kembali kuputar mobilku tinggalkan halaman parkir universitas itu.

Dalam mobil kusaksikan Anna kembali dengan sikap diamnya.

"Ada apakah Ann, pengin ke mana kita" tanyaku kembali.

"Terserah Mas Rey dech, yang pasti Anna pingin bicara penting sama Mas Rey" Pada akhirnya kami sependapat ketujuan suatu cafe buat berbicara lebih rilex kembali. Saya bertambah ingin tahu, sebab sesampanya di cafe itu serta pesan minuman, Anna tidak langsung cerita namun jadi diam seperti sangsi menyampaikan suatu hal.sebuah hal. 

"Nach saat ini kita sekedar berdua dan sudah minum, saat ini coba Anna narasi ada apakah sebetulnya" kembali saya mulai percakapan lebih dahulu"

"Eng.. Mhh.. anu Mas.., Milla telah pergi Mas?" Anna usaha menggeser perhatian, tetapi saya tahu bukan tujuannya bertanya keperginya Milla.

"Telah.. Baru saja Ma antara ke lapangan terbang.., saat ini kamu coba narasi.. kamu kembali ada perkara ya sama Milla" saya coba menerka permasalahan yang mau di bahas Anna.

"Gak.. nggak terjadi apa-apa kok Mas sama Milla"

"Atau sama Alfi, kamu beranter ya sama Alfi"

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Hh.. entahlah Mas." Anna menarik napas panjang saat kusebut nama Alfi

"Anu Mas, sesungguhnya Anna ingin tanya suatu hal sama Mas Rey" kait Anna kembali

"Masalah apa?" saya lebih ingin tahu

"Anna ingin tahu, iktikad kalimat Mas Rey yang kemaren itu sebetulnya apa?" begitu terkagetnya saya dengar pertanyaan yang dilontar dari mulut Anna.

"Ujaran yang mana Ann?" saya bersandiwara tidak memahami yang barusan Anna tanya.

"Kemaren Mas Rey katakan kalaupun semisal Mas Rey mengambil alih Mas Alfi duduk di pelaminan menemani Anna kan?, sepanjang malam Anna nggak dapat tidur Mas, Anna ingin tahu yang sesungguhnya" sebentar saya termenung serta memandang Anna yang menatapku dengan penuh rasa ingin tahu. Saya mau tahu apa sebetulnya yang ada di dalam pemikiran gadis elok ini ajukan pertanyaan begitu. Lama kutatap matanya, ada suatu yang disimpan lain di sana dan membuatku ingin tahu agar bisa menyelaminya.

"Kalaupun Anna mau tahu yang sesungguhnya, tempo hari Mas Rey bicara sama Anna hal yang sebetulnya" dengan sikap serius saya mulai melemparkan kalimat.

"Tujuan Mas Rey.."

"Klau saja kamu tidak jadi tunangan Alfi serta Milla nggak jadi pujaan hati Mas Rey, barangkali Mas Rey yang menemani kamu lantaran Mas Rey terus akan memburu kamu hingga sampai kamu terima cinta Mas Rey" kembali saya keluarkan kalimat gombal yang sampai kini nyaris kulupakan.

"Selesai..?" Anna bertambah ingin tahu.

"Sesungguhnya telah lama Mas Rey, sayang sama kamu Ann, tetapi biarlah itu mustahil" lanjutku kembali.

"Mas.. Mas Rey tahu nggak, kadang-kadang Anna iri sama Milla, Milla kerap narasi mengenai Mas Rey, kebaikan Mas Rey, sikap Mas rey dan itu Anna nggak dapat dapetin dari Alfi".

Ternyata pancingan kata-kataku mulai merasuki ingatan gadis ini dan saya sendiri tak menduga dia bakal berbicara semacam itu. Anna terus cerita perihal perbuatan Alfi sampai kini yang benar-benar kaku sepanjang menjalin kasih dengannya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Alfi memanglah baik, tetapi menjadi pujaan hati Anna memerlukan cinta kasih dan sejumlah hal romantis yang terus diharapkan tiap wanita. Milla nyatanya kerap menceritakan ke kawan akrabnya ini bagaimana kami memakan pekan akhir serta malam-malam penuh cinta dan romantis, sedang langkah Anna menjalin kasih cuman sekedar berpegangan tangan serta berciuman bibir saja dan Anna ingin lebih dari pada itu.

"Mas.. kalaupun bisa saya mau rasakan semuanya Mas.."

"Hilang ingatan! kamu kan dapat meminta semuanya itu dari Alfi Ann.." Seperti tidak yakin saya dengar ujaran yang keluar mulut Anna.

"Tidak lama lagi kalian dapat menikah dan bergabung selama-lamanya "

"Maka dari itu Mas saya pengen rasakan semuanya yang dikisahkan Milla saat sebelum seluruhnya terlilit ikatan perkawinan Mas, saya tidak ingin mengkhianati suamiku"

"Namun.." seperti tidak ingin saya berbohong menampiknya, meskipun sebenarnya suka sekali rasanya saya dengar gadis yang sejauh ini jadi idamanku minta suatu hal yang tentu kuberikan.

"Mas Rey pengin kan?" saya menggangguk lambat pertanda sepakat menolongnya.

"Namun ada ketentuannya Mas"

"Apa yang dimaksud..?"

"Mas Rey jangan sempat menghancurkan kesucianku, sebab saya pengin memberinya yang satu berikut cuma buat suamiku kedepannya"

"Selesai.. kita.." Dengan lumayan sedih saya mau ketahui apa tujuan seluruhnya.

"Ya.. saya pengin Mas Rey mencumbuiku namun tanpa ada penetratif, Mas Rey perlu janji dahulu"

"Tetapi Mas bisa ngapain saja kan disamping yang satu itu?"

"Mmh.. iya Mas.. janji ya!"

"Ya oke Mas Rey janji.." tidak tahu apa yang kujanjikan yang terang peluang emas untuk bercinta dengan gadis idamanku sampai kini mustahil saya terlewat demikian saja. Entahlah apa yang telah ada dalam ingatan Anna kala itu yang pasti kemungkinan kecil saya menampik ajakannya buat sama sama mencumbu.

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Semok Part2

Seusai setuju pada akhirnya kami melaju ke suatu hotel di tepian kota, berniat kami cari area yang cukup terkucil lantaran tak mau siapa-siapa saja tahu masalah ini ditambah lagi kalaupun sampai Alfi atau Milla tahu semua bakal jadi awut-awutan. Aku juga gak pengin mengacaukan ide pernikahan Anna dengan alfi yang cuma beberapa waktu kembali.

Jam digital di dasbor mobilku memberikan jam 16:24 sewaktu mobil yang ku membawa masuk garasi motel yang seterusnya tertutup rapi seusai mobilku masuk dan stop. Secara cepat saya lekas mengatur administrasi ke sisi front office sedang Anna cuma menanti di mobil dan cepat saya kembali sehabis semuanya kelar.

"Mari Ann, kita masuk!" tanpa berbicara Anna keluar mobil dan jalan disampingku masuk sebuah kamar yang ada.

Kemelut dilihat di muka Anna ketiak kami mulai masuk kamar dengan suatu tempat tidur yang teratur rapi dan nyaman sekali keliatannya. Setelah itu Anna duduk di sofa kamar dan melihat ke arahku yang duduk bersangga dalam tempat tidur. Lama kami sama-sama diam seperti takut buat mengawali suatu hal.sebuah hal. 

"Ann, sesungguhnya Mas Rey benar-benar impikan peluang sebagai berikut, cuman berdua dengan kamu" saya mulai cairkan situasi yang menegang dari barusan.

"Kamu elok Ann, berbahagia sekali rasanya biarpun saya cuma bisa merengkuh kuat badan kamu, namun percaya Anna ingin mengerjakan ini, dari barusan kok diam saja?"

"Ma.. maaf.. Mas Anna tidak tahu harus ngapain?" perlahan-lahan kudekati Anna masih duduk di sofa, kugenggam ke-2  tangannya, kurasakan keringat dingin membasahi telapak tangan Anna, lalu kutarik maka sekarang Anna berdiri dan ku membawa tuju tempat tidur.

"Saat ini kamu rilex ya, sayang!" Anna pejamkan matanya saat saya merapatkan mukaku ke mukanya, tiada penampikan pada diri Anna.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Secara halus kukecup kening gadis ini, kurasakan remasan lembut memegang tanganku masih menggenggam tangan Anna. Lantas bibirku mulai jalan mencium alis, matanya yang terpejam, dan ke-2  pipinya danterakhir stop di ke-2  belahan bibir imut gadis elok ini.

Anna membalah kulumanku di bibirnya dengan pagutan yang hangat juga lalu saya mulai buka bibirku dan keluarkan lidahku cari lidah lainnya disebrang sana.

Tanganku mulai merayap menggerayangi badan Anna. Perlahan-lahan menyelisip ke balik kaos ketat yang menempel ditubuhnya, saat ini kurasakan lembutnya kulit perut gadis ini. Sewaktu tanagnku mulai masuk wilayah dada untuk lekas rasakan halusnya daging kenyal yang mencolok, tiba-tiba ke-2  tangan Anna meredam ke-2  tangan ku.

"Mengapa.. sayang..?" terpaksa sekali saya menyudahi sesaat aksiku dan kutatap paras sayu di hadapanku dengan tajam. Kuberikan Anna peluang untuk memikir saat sebelum seluruhnya berlangsung, kusaksikan kecurigaan di matanya, tetapi saya tahu dia amat mengidamkannya.

"Membuka ya, sayang!" Anna mengacauk lambat. Lantas dengan amat berhati-hati kutarik ujung T-shirt yang menempel di badan Anna dan lepaskannya lewat ke-2  tangannya. Kulempar t-shirt itu kelantai, saat ini di hadapanku terpajang badan padat ada yang 1/2 telanjang dengan dada berisi serta terlindung BH warna putih.

Sementara kutatap gumpalan daging masih tertutup BH itu, Perlahan-lahan ku rebahkan badan Anna ke atas tempat tidur. Kembali ku cumbu Anna yang telentang pasrah, kukulum kembali bibir imut itu lantas perlahan-lahan merayap tuju leher serta selalu kebawah ketujuan gumpalan payudara yang berisi itu.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama