Cerita Seks Setubuhi Dosen Molek Dan Pembantunya

Cerita Seks Setubuhi Dosen Molek Dan Pembantunya

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Seks Setubuhi Dosen Molek Dan Pembantunya, Hasrat-Bispak57 Peristiwa ini terjadi waktu waktu saya masih kuliah di satu diantaranya kota saya jenis orang pemalu serta jarang-jarang sekali miliki kawan cewek, awalan ceritanya berikut waktu ujian tengah semesteran di mana dosen pengampuku meminta bantuan untuk ada kerumahnya selesai perkuliahan karena ia dapat keluar kota.

Malam harinya saya juga ke tempat tinggalnya lebih kurang jam 7 malam. Waktu itu tempat tinggalnya cuma ada pembantu (yang masih terbilang muda serta elok). Suaminya waktu itu belum pulang dari rapat di pucuk. Saat saya buka pintu tempat tinggalnya, saya rada terbelalak lantaran ia memanfaatkan gaun tidur yang tipis.

Maka dari itu tampak payudara yang menyumbul keluar. Saat saya simak, ia nyatanya tidak memanfaatkan BH. Nampak ketika itu buah dadanya yang kuat berdiri, tak turun. Putingnya pun kelihatan besar dan kemerahan, kayaknya punya ukuran kurang lebih 36B.

Waktu saya lagi mencermati Dosen itu, saya tepergok oleh pembantunya yang rupanya dari barusan perhatikan. Sebentar saya jadi grogi, namun selanjutnya pembantu itu malahan mengedipkan matanya pada saya, serta sesudah itu dia memberinya minuman buatku.

Waktu dia berikan minum, belahan dadanya jadi kelihatan (karena bajunya cukup pendek), dan seperti sama dosen saya bentuknya  besar. Setelah itu dosen itu yang udah duduk di muka saya berbicara, (karena barangkali saya lihat belahan dada pembantu itu)

"Kamu mau ya "nyusu" sama buah dada yang sintal..?" Saya lantas tergagap dan menjawab,

"Ah… tak kok Bu..!" Lantas ia omong, "Gak papah kok kalau kamu ingin.., Ibu pula siap nyusuin kamu." Kemungkinan sebab dia saya menganggapnya bergurau, saya omong saja,

"Oh.., bisa pun tuch Bu..!" Tiada diperhitungkan, dia juga membawa masuk ke area kerjanya.

Saat kami masuk, dia bercakap,

"Siregar, tolong liatin ada apaan sich nih di punggung Ibu..!"

Cerita Seks Setubuhi Dosen Molek Dan Pembantunya

Lalu saya menurut saja, saya saksikan punggungnya. Sebab tak terjadi apa-apa, saya ngomong. "Tidak terjadi apa-apa kok Bu..!" Akan tetapi tanpa ada diduga, dia jadi buka semuanya gaun tidurnya, dengan selalu membelakangiku. Saya tonton punggungnya yang demikian mulus serta putih. Selanjutnya dia tarik tanganku ke payudaranya, oh benar-benar kenyal dan besar. Lanjut saya merayap ke putingnya, dan betul prediksi saya, putingnya besar serta masih keras.

Lalu dia mengubah badannya, dia tersenyum sembari buka celana dalamnya. Kelihatan di seputar kemaluannya banyak sekali bulu-bulu yang lebat. Setelah itu saya berujar,

"Mengapa Ibu buka pakaian..?" Dia justru berbicara,

".., tenang saja! Utamanya puaskan saya ini malam, jika perlu sampai pagi."

Karena saya mau pula merasai badannya, saya juga tanpa ada basa-basi selalu menciuminya serta buah dadanya. Ku hirup sampai dia terasa kegelian. Lantas dia buka bajuku, dia lantas terbelalak waktu dia lihat tangkai kejantanan saya.

"Oh, besar sekali serta panjang..!" Dosen saya juga mulai dilihat menarik, dia mengulum penisku sampai ke biji kemaluan.

"Ah.. ahh Bu… nikmat sekali, terus Bu, saya belum sempat disedot semacam ini..!"

Lantaran disanjung, dia lantas terus semangat memaju-mundurkan mulutnya. Saya  meremas-remas selalu buah dadanya, sangatlah nikmat kata dosenku.

Lalu dia membawa saya untuk membuat perubahan status dan membuat status 69. Selalu menjilat-jilati vaginanya dan lagi masukkan jemari saya.

"Ah.. Siregar, saya sudah tak kuat nih..! Cepat masukan penismu..!" ujarnya.

"Baik Bu..!" Sembari coba masukkan tangkai kemaluan saya ke lubang senggamanya.

"Ah.., nyatanya sempit pula ya Bu..! Jarang-jarang dimasukin ya Bu..?" bertanya saya.

"Iya Siregar, suami Ibu jarang-jarang bercinta dengan Ibu, lantaran itu Ibu masih belum mempunyai anak, dia juga sesaat bermainnya." jawabannya. Lalu dia lagi menggeliat-gelinjang waktu ditempatkannya penis saya sekalian berbicara,

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Ohh… ohhh… besar sekali penismu, tidak masuk ke vaginaku, ya Garrr..?"

"Ah tidak kok Bu.." jawab saya sekalian lagi usaha masukkan tangkai keperkasaan saya.

Selanjutnya, buat membebaskan lubang vaginanya, saya lantas memutar-mutar tangkai kemaluanku serta mengocak-ngocoknya dengan asa melapangkan lubangnya. Serta benar, lubang senggamanya mulai buka serta tangkai kejantanan saya telah masuk separuhnya.

"Ohhh… ohhh… Lagi Garrr, masukan terus, gak boleh kuatir..!" tuturnya meminta.

Selesai memutar dan mengocak tangkai kejantanan saya, selanjutnya juga masuk rudalku semuanya ke lubang kewanitaannya.

"Oohh pssfff… aha hhah.. ah…" desahnya yang dituruti dengan teriakannya,

"Oh my good..! Ohhh..!" Saya mulai mengocak tangkai kemaluan saya masuk-keluar.

Tidaklah sampai satu menit selanjutnya, dosen saya telah keluarkan cairan vaginanya.

"Oh Siregar, Ibu keluar…" berasa hangat serta kental sekali cairan itu.

Cairan itu  meringankan saya untuk selalu memaju-mundurkan tangkai keperkasaan saya. Sebab cairan yang dikeluarkan kebanyakan, kedengar bunyi,

"Crep.. crep.. sleppp.. slepp.." begitu keras.

Lantaran melaksanakannya sembari menghadap menuju pintu, hingga kedengar hingga sampai ke luar area kerjanya. Waktu itu saya sempat memandang pembantunya melihat permainan kami. Nyatanya pembantu itu lagi meremas-remas payudaranya sendiri (sebab barangkali bergairah menyaksikan permainan kami).

Oh, begitu berbahagianya saya sembari terus mengocak tangkai keperkasaan mundur-maju di lubang vagina dosenku. Saya pula lihat tontonan gratis tingkah pembantunya yang masturbasi sendiri, serta baru kesempatan ini memandang wanita masturbasi. Selesai 15 menit main dengan status saya ada di dalam atasnya, setelah itu saya memerintah dosen saya berpindah ke atas saya sekarang ini.  Dia lantas dilihat agresif dengan status begitu.

"Aha.. ha.. ha…" dia bercakap seolah sedang bermain rodeo di atas badan saya.

15 menit lantas dia nyatanya orgasme yang ke-2  kalinya.

"Oh, cepat sekali ia orgasme, meskipun sebenarnya saya sekalipun belum orgasme." batin saya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Sesudah orgasmenya yang ke-2 , kami ganti status kembali. Dia di atas meja, sementara itu saya berdiri di depannya. Saya selalu main kembali sampai merasai batasan dinding rahimnya.

"Oh.. oh.. Siregar, perlahan-lahan Garrr..!" ujarnya.

Nampaknya dia memang tidak pernah dimasukkan tangkai kemaluan suaminya sampai sedalam ini. 15 menit setelah itu dia nyatanya mengenyam orgasme yang ke-3  kalinya.

"Ah Siregar, saya keluar, ah… ah… ahhh… nikmat..!" desahnya sekalian memuncratkan kembali cairan kemaluannya yang banyak itu.

Kemudian dia membawa saya ke bath-tub di kamar mandinya. Dia mengharap biar di bath-tub itu saya bisa orgasme, sebab dia Kedengarannya tidak bisa kembali membalasnya permainan yang saya beri. Di bath-tub yang diisi 1/2 itu, kami mulai gunakan sabun mandi buat menyeka-usap tubuh kami. Lantaran dosenku amat suka diseka buah dadanya, dia kelihatan tiada henti bergelinjang. Dia membalas dengan meremas-remas buah kemaluan saya gunakan sabun (dapat pembaca rasakan enaknya apabila buah zakar diremas-remas dengan sabun).

Sesudah 15 menit kami main di bath-tub, kami pada akhirnya berdua sampai klimaks yang ke-4 buat dosenku serta yang pertama buat saya.

"Oh Siregar, saya pengen keluar kembali..!" ucapnya.

Sesudah berasa penuh di ujung kepala penis, lalu saya mengeluarkan tangkai kejantananku dan selanjutnya keluarkan cairan lahar panas itu di atas buah dadanya sekalian menyeka-usap halus.

"Oh Siregar, kamu benar-benar kuat serta mitra bercinta yang hebat, kamu tak cepat orgasme, maka saya bisa orgasme berulang-kali. ini kali pertamanya untukku Siregar. Suamiku umumnya cuma bisa membuatku orgasme sekali saja, kadang tak sama sekalipun. " tutur dosen saya.

Selanjutnya sebab kekelalahan, dia terkulai lemas di bath-tub itu, serta saya keluar ruangan kerjanya masih pula dalam kondisi bugil coba ambil busana yang berantakan dari sana. Di luar tempat kerjanya, saya saksikan pembantu dosenku tergelintang di lantai depan pintu tempat itu sembari masukkan jari-jarinya ke vaginanya.

Cerita Seks Setubuhi Dosen Molek Dan Pembantunya

Karena lihat badan pembantu itu yang montok dan putih bersih, saya mulai mengayalkan jika bisa bersetubuh dengannya. Yang memukau pada badannya yakni karena buah dadanya yang besar, lebih kurang 36D. Selanjutnya saya pikirkan, biarkanlah saya main kembali di ronde ke-2  bersama pembantunya.

Pembantu itu juga pun kelihatannya bernafsu sehabis lihat permainan saya dengan majikannya. langsung menindih badannya yang montok itu dengan benar-benar bergairah. Gua coba lakukan perangsangan lebih dahulu ke sisi sensitifnya.

Gua mencium serta menjilat semua permukaan buah dadanya serta turun sampai ke bibir kemaluannya yang banyak sekali rimba lebat itu. Sesaat kemudian, kami lantas mulai sama sama masukkan alat kelamin kami.

Kami main kira-kira 30 menit, serta kelihatannya pembantu ini semakin makin kuat dari majikannya. Bisa dibuktikan saat kami telah 30 menit bermain, kami anyar keluarkan cairan kemaluan kami semasing.

Oh, rupanya udah main sex dengan 2 wanita bergairah ini sepanjang satu 1/2 jam. Saya lantas pada akhirnya pulang dengan rasa penat yang fantastis, karena ini yaitu pertama kali saya rasakan bercinta dengan wanita.

TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama