CERITA SEKS KENANGANKU BERSAMA RARA SEXY PART2

CERITA SEKS KENANGANKU BERSAMA RARA SEXY PART2

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA SEKS KENANGANKU BERSAMA RARA SEXY PART2,Hasrat-Bispak57 Bertepatan bar serta coffe shop di hotel sedang di-renov, jadi kami jalan telusuri beberapa cottage ketujuan kolam renang. Di situ ada restaurant yang membuka menjadi substitusi coffee shop serta bar. Di tengah-tengah perjalanan, saya lingkarkan tanganku ke pundaknya. Tidak berasa ada tali BH di bahunya. Lantas tanganku kuturunkan ke punggungnya, kutemukan keterkaitan BH di situ, ternyata Rara pakai BH style strapless. Kucari hubungannya, hanya satu. Dengan sekali sentakan di antara telunjuk dan ibu jariku, terlepaslah relevansinya.

"Vir, hilang ingatan kamu ya, terlepas nih BH-ku" ucapnya sekalian memukul bahuku.

"Saya rasa lebih elok jika kamu tidak pakai BH, saat ini pengen saya yang terlepas atau kamu terlepas sendiri" saya tersenyum.

"Jika beberapa orang lihat bagaimana, kan saya malu, lagian kelak kamu emosi saya dilihatin beberapa orang" tangkisnya sembari tangannya menarik BH dari balik pakaiannya dan diletakkan di tas kecilnya.

"Mengapa mesti malu, kan putingnya masih di dada, belum di perut" bisikku sembari ketawa kecil.

"Semakin bertambah orang yang liatin kamu, kian senang saya jalan sama kamu" kataku baik sampai ia tak memberi komentar kembali.

Berbahan busana tipis serta melekat ketat di kulit Rara sesuai itu, terang sekali dilihat wujud buah dadanya yang cantik bundar dan melawan tegak, berasa sekali masih amat kenyal waktu ia melingkarkan tangannya pada lenganku hingga mendesak buah dadanya.

Selanjutnya kami hingga sampai di restaurant. Dipinggir kolam renang masih tetap ada beberapa tamu dari sana. Sehabis usai makan, kami sekedar duduk dipinggir kolam renang memakai 2 bangku pantai yang umum difungsikan untuk berjemur. Kami mengobrol dari ujung ke ujung, berkelakar ria dan diselipin oleh kecupan dan rabaan.

CERITA SEKS KENANGANKU BERSAMA RARA SEXY PART2

Hingga akhirnya Rara kembali, naik duduk di atas pahaku dan menarik leherku, kami berciuman dengan penuh nafsu serta panas. Kucium bibir Rara dari ujung kiri hingga sampai ujung kanan dibarengi gigitan-gigitan kecil. Rara lantas tidak ingin kalah, ditempatkannya lidahnya ke mulutku cari lidahku, tanganku merembet sejauh dadanya, kuremas buah dadanya satu-satu, kupelintir putingnya. Rara tersengal kepuasan sembari tangannya meremas penisku yang udah menegang.

Cukuplah lama kami berciuman hingga akhirnya kami kecapaian sendiri serta kembali kami duduk menghadap kolam, kulirik ke restaurant. Sebagian orang terlihat lihat mengarah kami duduk. Kusaksikan telah jam 2:30 pagi, saat pukul 9 saya harus ke airport pulang ke Jakarta.

"Rara, pulang yok, saya mesti ke airport jam 9 esok pagi, pulang ke Jakarta" ajakku. Rara diam tak memberi komentar.

Seusai kutanda menangani bon, saya bawa Rara jalan ketujuan jalan masuk barusan.

"Kesempatan ini saya antara kamu pulang ke Sanur ya" bisikku. Rara masih diam, saya tidak berani menyaksikan mukanya. Pada waktu

kami jalan di di antara sejumlah cottage, tau-tau Rara mencekram lenganku keras sekali.

"Virano, kamu laki laki bukan sich?" suaranya berani, baik dan lumayan mengagetkanku. Sesaat saya kebingungan untuk cari jawabnya, walaupun sebenarnya saya sudah mengetahui arahnya. Saya stop dan menarik ia ke dekapanku dengan kuat.

"Kamu ingin?" dengan sangatlah halus saya bisikkan di telinganya. Ia cuma mencium bibirku secara lembut tiada gairah sekalipun sembari berucap lirih..

"Semenjak tempo hari..", lalu saya mengajak ia untuk kembali arah tuju cottageku yang telah kami lintasi dari sejak barusan.

Sesampainya dalam, tanpa bertutur kata kembali, kujelajahi leher level Rara dengan lidahku. Rara lantas menadahkan kepalanya untuk memberinya tempat lebih luas untukku untuk bergerak. Kujilat belakang telinganya, bungkusukkan lidahku ke telinganya.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

"Ooh.. Kamu kejam, mulai sejak tempo hari saya rindukan semacam ini" desah Rara.

Kucium secara halus bibirnya, demikian juga ia. Lambat-laun kecupan kamu kian hot, sama sama berebutan cari lidah semasing sementara tangan Rara udah sukses buka celanaku serta jatuh ke bawah. Saat ini Rara repot untuk buka pakaian lengan pendekku maka dari itu saya tinggal menggunakan celana dalam. Aku juga tidak tinggal diam, kutarik sangkutan pakaian Rara dari pundaknya dan kuperosotkan ke bawah hingga tinggal G-String yang menempel di badannya. Kuraba vaginanya, bulu-bulu tipis menyelimutinya seputar vaginanya. Kucoba cari lubang vaginanya melintasi klitorisnya.

"Vir.. Tidak boleh siksa saya kembali kesempatan ini.. Oohh.." ucapnya lirih bernafsu.

"Saya janji Ra.. Kamu segera dapat yang terpilih.." kataku sembari masukkan jemari tengahku ke lubangnya.

Rara cari penisku dibalik celana dalam, serta diremas remas dan dikocaknya, penisku yang udah tegang selekasnya menyembul dari balik celana dalam. Perlahan-lahan namun tentu, kami gerakkan kaki kami ke dipan yang mempunyai ukuran king size sekalian melepas celana dalamku.

Saya didorongnya maka dari itu celentang berbaring dan Rara menindihku sembari lagi menciumi leher serta turun ke dadaku. Disedotnya ke-2  putingku sembari tangannya lagi mengocak penisku. Sesampai mengarah perut, Rara tak meneruskannya ke bawah, namun kembali lagi mencium bibirku sekalian usaha buka celana dalamnya dan arahkan penisku ke lubang vaginanya. Hmm, saya telah dapat menghitung tingkat bermainnya. Saya menghentikan bokongnya biar tak di turunkan lalu saya balikkan tubuhnya maka dari itu saat ini ia ada di dalam bawah.

"Rara, kamu jangan menampik, cicipi saja apa yang hendak kuberikan pada kamu" ujarku.

Kucium bibirnya, turun ke putingnya kanan kiri, kujulurkan lidahku berputar-putar putar di putingnya lalu kuhisap putingnya berganti-gantian sembari jemari telunjukku berputar di klitorisnya.

CERITA SEKS KENANGANKU BERSAMA RARA SEXY PART2

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

"Ohh.. Uuhh.. Ennaak banger Vir.. Selalu lebih cepat" teriaknya.

Lidahku kuturunkan ke perutnya, kujilat pusarnya hingga seputar pinggangnya, lalu khususuri bulu-bulu bulu kurangnya dan selanjutnya lidahku mendapati klitorisnya. Tiba-tiba, Rara meredam kepalaku.

"Tak boleh Vir, saya tidak pernah dioral awalnya" rintihnya.

Gak kupedulikan rintihannya, lidahku terus berputar-putar putar serta menarik klitorisnya. Rara kelojotan kesenangan, kepalanya dilempar ke kiri dan kanan, tangannya meremas kepalaku dengan keras, tidak lama berasa bokongnya mengartikulasikanng serta Rara berteriak sejadi-jadinya..

"Vir.. Saya keeluuarr.. Ooh.."

Kira-kira beberapa saat tubuhnya melafalkanng, berasa vaginanya bertambah basah serta ada lendir yang keluar. Saya jilat serta hirup segalanya. Saya lanjutkan pengembaraan lidahku di vaginanya, kesempatan ini saya memainkan bibir vaginanya dengan bibirku, kujelajahi sekitar bibir vaginanya memanfaatkan lidahku, lalu kumasukkan sedalam-dalamnya ke vaginanya. Kuputar lidahku dalam vagina Rara yang lembut.

"Terrus Viir, saya dapat kelluaar kembali, ooh.. Auuchh.." sejenak teraaa kembali cairan nikmat penuhi lubang vaginanya, penanda orgasme yang ke-2  buat Rara.

Selanjutnya diambilnya kepalaku.

"Telah Vir, saya nyerah, saya nyerah, hilang ingatan kamu ya, ooh benar-benar nikmat saya ini hari.." Rara berceloteh lemas.

Lihat ia lemas, saya jadi tak sampai hati buat meneruskan permainan. Saya istirahat sesaat sekalian meremas-remas buah dadanya. Tidak berapakah lama, barangkali Rara tersadarkan jika saya belum apapun sampai dia menarik badanku ke atas badannya. Kunaiki badannya dengan berpijak pada tangan dan lututku, kuarahkan penisku ke vaginanya. Rara buka kakinya lebar lebar.

"Perlahan-lahan Vir.." pintanya.

Penisku sentuh bibir vaginanya. Kudorong sedikit, berasa sempit serta kecil sekali vaginanya, sukar buat penisku buat masuk. Saya menunduk lalu membasahi vaginanya dengan ludahku. Kuulangi memajukan penisku, tetap susah buat masuk, namun lebih mendingan ketimbang yang pertama barusan.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Ketika telah masuk seputar 1/2 kepala penisku, kugoyang bokongku ke kanan serta kiri dengan perlahan-lahan serta lembut sembari lagi berciuman dengan penuh gairah serta nafsu sampai selanjutnya 1/2 dari penisku sukses masuk. Rara mendelikkan matanya serta berteriak..

"Sakiit Vir".

Saya stop sekejap supaya memberikan peluang Rara menyesuaikan. Waktu berasa Rara mulai menggoyahkan pinggulnya tanda-tanda dapat mulai merasai enaknya, lalu kembali kudorong penisku supaya masuk seluruhnya, cukup sukar meskipun selanjutnya dengan perjuangan di antara nikmat serta sakit, penisku sukses masuk semua.  Kembali Rara terengah sembari mendelikkan matanya. Saya tahu, ia masih berasa sakit. Kudiamkan sebentar biar Rara rasakan sakitnya raib bertukar kesenangan. Saat Rara mulai menggoyahkan pinggulnya, kukedutkan penisku dengan permainan otot keggel. Rara kembali berteriak dengan kerasnya..

"Vir.. Ampun.. Enaakk amaat.."

Lalu memulai kukocok penisku perlahan-lahan, berasa cairan vagina Rara mulai membasahi maka kocokanku kian lancar, sembari kukocok kadang di waktu masuk semua, saya tahan sebentar serta kumainkan otot keggelku kembali sampai tidak lama Rara lantas orgasme yang ke-3  malam itu.

Penisku masih keras terbenam di vaginanya. Kurapatkan dan kuluruskan kakinya sembari lagi kumajumundurkan bokongku. Pada status ini, vagina Rara terima tusukan penisku berbarengan dengan klitorisnya terima gesekan tangkai penisku, Rara lantas usaha buat menggoyang bokongnya cari keasyikannya sampai tidaklah sampai 5 menit setelah itu, kembali Rara berteriak..

"Vir.. Saya pengin keluar kembali, selalu Vir gesek, pencet tekan yang dalam.. Oohh.. Yeeah.. Saya keluuaarr kembali Vir.." Rara berteriak sembari menggelengkan kepalanya. Pada akhirnya Rara tumbang lemas.

"Apa yang perlu saya kerjakan Vir, saya kalah ini hari, tetapi saya gak jera, saya mau kembali.."

CERITA SEKS KENANGANKU BERSAMA RARA SEXY PART2

Tau-tau Rara menggerakkan saya hingga kami bergeser tiada lepaskan penisku dari vaginanya. Rara duduk di atas penisku yang tertanam dalam di vaginanya. Rara mulai memutar pinggulnya, pelan-pelan bertambah lama bertambah cepat hingga seperti penari hula hop dengan kecepatan tinggi, penisku berasa diremas remas olah vagina Rara serta..

"Ra.. Berasa pengen keluar nih.." ujarku.

Rara kian percepat putarannya dan pada akhirnya berasa spermaku meletus di vaginanya, berbarengan dengan itu Rara lantas berteriak keras-keras, orgasme yang ke 5. Rara tumbang di dadaku lemas dan nikmat. cerpensex.com Berasa penisku mulai menjadi kecil lalu Rara bergulir terlentang di sampingku sembari tangannya mengenggam penisku. Saya bangun, arahkan mulutku ke vagina Rara. Kelihatan kombinasi dua cairan cinta menetes di vagina Rara, saya jilat serta hirup sedapatnya dari vagina Rara, kukumpulkan di mulutku.

"Vir, manalagi yang pengen kamu melakukan padaku, saya dapat mati kesenangan nih ini hari.." Rara mengeluh sembari menggoyahkan bokongnya kenikmatan.

Kusaksikan Rara pejamkan matanya sedang nikmati lemasnya tubuh serta tulang-tulangnya. Kudekati mukanya serta tiba-tiba kucium bibirnya. Ternyata Rara bisa rasakan jika mulutku masih belepotan.

"Vir, saru iih, itu kan spermamu serta cairan vaginaku.."

Tidak kupedulikan protesnya, kutahan kepalanya, kucium bibirnya dan lidahku menyusup buka mulutnya sampai Rara berserah dan buka mulutnya. Kutumpahkan beberapa cairan yang berada pada mulutku ke dalam mulut Rara. Awal mula ia menampik, namun makin lama ia menjulurkan lidahnya serta kamipun berciuman dengan hot.

"Ra, tak sedikit ada juga yang kotor dan kotor dari badan pasangan seks kamu. Kamu harus menggenggam konsep itu jika kamu pengin nikmati pertalian seks yang kenyataannya. Semua apa yang sudah ada di badan pasangan kamu ialah bersih dan wangi dan buat kamu cicipi  buat kepuasannya. Lewat langkah itu, kamu lebih bernafsu dalam terkait seks", kataku.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Kami tertidur telanjang. Pada saat bangun saya terperanjat, jam 1 siang, bermakna saya tertinggal pesawat kembali lagi ke Jakarta. Selanjutnya saya telpon faksi Garuda dan mengganti skedul pesawatku kembali lagi ke Jakarta buat hari Rabu. Mempunyai arti masihlah ada 3 malam saya bakal bersama Rara. Rupanya Rara dengar perbincanganku di telephone dengan petugas Garuda.

"Vir, terima kasih ya udah kamu menunda baliknya kamu, memiliki arti saya tetap bisa mereguk kepuasan bisa lebih banyak dari kamu namun juga saya pengin nikmati interaksi seks yang sebenarnya" katanya senang.

Waktu tiga hari 3 malam, kami jarang-jarang keluar kamar, paling paling buat makan malam saja. Sepanjang tiga hari itu  kami mereguk kesenangan seks yang sebenarnya. Rara telah berani mengoralku, juga di hari paling akhir saya orgasme di mulutnya serta ditelannya beberapa spermaku.

"Vir, kapan hadir kembali?" tanyanya memelas.

"Barangkali dua minggu kembali" jawabku.

"Kalaupun pengin ke sini, masih pengen saya temani tidak?" tanyanya.

"Kalaupun kamu masih ingin, tidak akan mungkin saya tidak ingin, tetapi bila ada cowok kamu bagaimana?" balasku.

"Saya janji, bila kamu tiba, kendati ada cowokku di sini, saya bakal usaha temani kamu" jawabannya.

"OK dah, toh tiap-tiap kali tiba saya tentu ke arah tempat Bijaksana di S, kemungkinan kita dapat bertemu di situ" kataku. Pada waktu itu tak ada HP.

Dalam hari Rabu saya kembali pada Jakarta, dan betul-betul tiap-tiap dua minggu sekali saya mengupayakan agar berangkat ke Bali dengan argumen buat memeriksa project. Waktu itu juga tidak ada tadi malam juga saya terlewat di Bali tiada Rara. Tetapi project itu tuntas enam bulan lantas sampai saya kehilangan Rara.

CERITA SEKS KENANGANKU BERSAMA RARA SEXY PART2

1 tahun lantas, pernah sekali saya bersua Rara di Jakarta Ratu Plaza. Kami juga bernostalgia serta saya bawa Rara ke hotel. Dalam kamar kami menumpahkan kangen kami dengan bercinta sepuas-puasnya dan terasa Rara sangat pakar dalam bercinta, akan tetapi Rara terus tersisa rahasia. Saya tidak mengerti di mana ia tinggal di Jakarta.

Mistik mulai terungkap sebab sekian tahun setelah itu, paras Rara banyak mulai menghias majalah majalah dan beragam beragam pagelaran style terus memperlihatkan Rara sebagai peragawatinya. Terlihat ia kian dewasa dalam tampilannya, tapi saya tidak usaha untuk menemuinya untuk mengontrol privasi ia.

Pada akhirnya kira-kira tahun 93, kusaksikan informasi jika Rara dapat menikah dengan seseorang pebisnis muda Jakarta yang usaha terutamanya di sektor pariwisata Bali. Ketika itu kudoakan supaya perkawinan Rara abadi. Tahun 95, saat saya ke Bali kembali, saya sempat berjumpa Rara dengan suaminya. Serta di akhir tahun 2000, kubaca kembali Rara di kematangan umurnya jadi wanita dewasa adalah sekarang memegang menjadi direktur inti perusahaan suaminya di Bali dan dirikan sebuah perusahaan EO. Saya mengucapkan syukur, dan s/d waktu ini perkawinan mereka masih kekal dan saya meyakini kalau Rara tidak menyiakan kisah hidupnya bersamaku dalam membangun interaksi seks dengan suaminya.

Untuk Rara, jika kamu bertepatan  membaca narasi ini, buat ini jadi kisah lalu kita bersama-sama.  Untuk mereka yang sempat pernah ikut serta dalam percakapan kami, kemungkinan akan terpikir apabila membaca narasi ini, namun tak buat mereka yang lainnya sebab beberapa nama di narasi ini sudah beralih kendati pun tetap dengan initial yang serupa. Kemungkinan satu saat secara ketepatan kita masih miliki kesempatan buat berbicara kembali, entahlah kapan.

TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama