SEMBURAN KENCANG MENIKMATI DARI ABG PERAWAN KAMPUNG

SEMBURAN KENCANG MENIKMATI DARI ABG PERAWAN KAMPUNG


SEMBURAN KENCANG MENIKMATI DARI ABG PERAWAN KAMPUNG, Hasrat-Bispak57 Berasal pada waktu kami baru berpindah isikan rumah anyar di wilayah Bogor Selatan, Di ketika itu kami anyar isi rumah kira-kira 1 bulan istriku menyambat kesepian lantaran rumah lebih kurang kami ada banyak yang kosong dan harus mengatur 2 anak lelaki kami yang tengan bandelbandelnya.


Karena itu kamipun setuju untuk cari saudara ketahui pembantu buat temani istriku dalam rumah dan menolong melindungi ke 2 anak kami. Dan pada akhirnya istri sayapun pergi ke daerah halamannya di Ciamis buat cari saudara atau pembantu di kampungnya yang dapat temani ia.


Singkat kata pada akhirnya bisalah saudara jauh dari istri saya yang dapat dibawa ke rumah anyar kami itu.  Benar-benar sih saudara jauhnya itu orangnya manis serta masih polos sekali. Wajar orang daerah dan baru pertamanya keluar kampungnya sendiri serta langsung dibawa ke arah tempat yang lumayan jauh dari lingkungan rumah nya. Tetapi bila problem tugas memanglah cukup mahir dari yang bernama membersihkan busana,piring,masak,ngepel serta yang lain sudah dibolehkan disebutkan rapi deh,


Awalawalnya sih saya tidak ada hati apaapa sama sang Elis ini (katakan saja sesuai itu namanya lah). Tetapi sesudah waktu bergulir lebih kurang dua bulan. Sang Elis ini tergabung dalam rumah kami baru tampak jika anak ini lagi kembali segersegernya dan baru mao besar. Wajar umurnya saat itu masih 16 tahunan dan jika saya cermati tiap gajih yang di kasih ke ia selalu di belikan semua ragam kepentingan personal (kosmetik dan sebagainya). Dan lantaran ia sukai bersolek diri jadi sehabis dua bulan itulah mulai terlihat lebih dewasa. Lebih bersih dibanding waktu pertamanya dating dari kampungnya di Ciamis. 


Dalam satu hari (jika tidak salah saat itu hari Sabtu) Saya pulang kerja 1/2 hari, menjadi waktu hingga di dalam rumah itu kira-kira sekitaran Jam 3.00 sore. Di saat saya masuk ke rupanya tak ada suara yang menjawab karena itu sayapun coba mencari orang rumah. Nyatanya yang ada cuma hanya Elis saja yang tidur di kamarnya yang tidak terkunci.

SEMBURAN KENCANG MENIKMATI DARI ABG PERAWAN KAMPUNG

Di waktu itu baru kali pertamanya saya memandang ia pada kondisi lagi tidur. Dengan cuma menggunakan daster pemberian dari istri saya. Di ketika itu dasternyapun terungkap hingga di atas pinggang.  Wowwow satu panorama yang cukup segeeerrr untuk di cicipi jadi di waktu tersebut timbullah fiktor (pikiran kotor) saya buat coba meraba sisi yang terkuak itu.  Secara perlahan-lahan saya mendekati ia masih yang tertidur nyenyak di atas kasur gulung /palembang yang kami siapkan untuk dirinya.


Lalu tak ada kesusahan apa saja saya telah memulai menyeka/mengelus sisi kaki. Naik terus kebagian pahanya yang hitam manis itu dengan perlahan-lahan serta halus. Hingga sampai karena sangat asyiknya saya mengeluselus sisi itu secara gak sadar torpedo/junior saya dibalik celana mulai mengencang. Karena itu akal sehat saya sudah memulai lenyap lantaran rabaanrabaan tangan ini telah mulai merembet ke sisi toketnya yang baru saja mulai merekah


Memang.. sih saya sekedar meraba dari luarny saya tapikan beberapa pembaca dapat memikirkan begitu eloknya sisi dalamnya bila dimulai. Namun rabaarabaan itu saya setop karena sang Elis menggeliang di tidurnya yang mebuat saya terkejut serta langsung lari tinggalkan kamarnya. Sebentar saya keluar kamarnya Elis, istri,anak serta mertua saya ada habis makan Bakso bang kumis yang berada pada seberang komplek kami.


Seusai peristiwa hari itu saya selalu coba cari peluang dalam kesempitan buat nikmati yang elokindah dari sang Elis itu.  Juga di suatu hari waktu saya memperoleh uang sambilan dari satu diantara partner kerja, saya coba membelikan ia busana tidur terusan. Cawet dan bh yang seluruh berwarna pink yang di kemas Koran (agar istri gak syak wasangka gicu..loh..tujuannya). Didalamnya saya kasih sedikit catat yang bunyinya : 


di pakai..ya..Lis agar kamu tambah senang di sini serta tak boleh ampe tertangkap sang ibu. Ternyata pemberian saya itu tidak tertolak dengan dia serta langsung ngucapin terima kasih..ya Pak.


Dan ternyata pancingan saya itu sukses, mengapa saya omong sukses..???, karena sang Elis ini ternyata cukup sedikit kasih angin ke saya di mana ada peluang selalu bergaya genit

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama